Apa Saja Manfaat dan kelemahan Penggunaan Kandang Ayam Umbaran ?

 Apa Saja Manfaat dan kelemahan Penggunaan Kandang Ayam Umbaran ?


Luas Area yang dijadikan untuk tempat kandang ayam umbaran, biasanya ayam akan berkeliaran sebaiknya gunakan lahan yang cukup luas, serta berpagar tinggi agar ayam tidak mudah terbang keluar kandang sehingga ayam akan tetap berada di kawasan lahan yg disediakan.


Berikut ini beberapa hal yang patut anda perhatikan ketika ayam itu diumbar, diantaranya adalah :

1. Biaya Pakan Ayam lebih hemat

Ketika ayam berkeliaran , mereka akan makan sesuatu yang dijumpai sehingga ayam tidak akan pernah kelaparan

adapun pakan alami yg dijumpai Seperti biji-bijian, buah-buahan, cacing, semut, laron, bekicot dan berbagai jenis hewan lainnya. Sehingga anda bisa lebih menghemat untuk biaya pakan ayam .


Selain itu, keunggulan kandungan daging dan telur lebih sehat dibandingkan ayam yang dikurung didalam kandang dengan luas terbatas. pakan ayam yg diumbar lebih alami terbebas dari pakan ayam yang mengandung pengawet, dan ayam bebas bergerak yang menyebabkan daging mereka lebih padat.

Ayam yg diumbar juga dapat menjadi pengendali serangga yang baik. Ayam itu suka makan berbagai macam serangga. Ketika ayam bebas berkeliaran, ayam dapat menangkap lebih banyak serangga.

2. Pemupukan dan penyuburan Tanah

Ayam suka melakukan rutinitas mengais, mematuk dan membuang kotoran ditanah. Sehingga secara tidak langsung ikut berperan dalam menyuburkan tanah.


3.Pertumbuhan Ayam akan Lebih Alami

Dengan diumbar ayam bisa beraktivitas karena pada dasarnya memang naluri mereka sebagai ayam.

Misalnya mengais dan menggali tanah, menceker-ceker atau menggaruk tanah untuk mencari makanan, dan sesekali terbang rendah sehingga tanah berserakan melembur tanah.

 ayam juga akan mengkibas – kibaskan sayapnya, berjemur dibawah sinar matahari, berteduh dibawah pohon bahkan mandi debu dikubangan tanah yg mereka gali dengan menggaruknya berulang ulang.

Hal itu tidak akan bisa dilakukan jika ayam berada didalam kandang yg terkurung.


Terdapat juga Kelemahan Mengumbar Ayam.

1. Rawan dan mudah dijangkau Serangan Hewan Buas

Ayam mempunyai musuh yang bisa mebahayakan mereka atau bisa menyebabkan kematian menjadi santapan hewan buas. contohnya adalah tl ular, burung elang, burung hantu, dan anjing.


Binatang itu akan senang sekali bila ayam berada diluar area kandang karena mereka mudah menjangkau ayam tersebut.

Ketika hewan buas tersebut melihat peternak , mereka bisa lebih cepat untuk melarikan diri ketika peternak datang.

Untuk mengantisipasi serangan hewan buas terhadap ayam, peternak bisa melakukan beberapa hal:

Menyadari ancaman terhadap ayam.

Ayam biasanya akan ribut atau berisik seperti berkotek kotek ketika ada bahaya datang.Nah, disaat seperti itu anda sebagai peternak harus peka dengan suara kebisingan ayam yang terdengar tidak seperti biasanya.Memiliki beberapa ayam jantan yg cukup.

Kebanyakan ayam jantan akan lebih tanggap dan secara naluriah akan melihat keluar jika melihat predator datang. Ayam pejantan selalu mengawasi setiap adanya ancaman yang mengganggu.


2. Kondisi Cuaca

Cuaca yg sering berubah ubah merupakan Salah satu bahaya dari ayam yang diumbarkan .

Sebaiknya anda membuat kandang yang mempunyai atap atau naungan untuk melindungi air hujan, jadi pada saat cucaca hujan , ayam anda dapat berteduh dengan tenang didalam kandang.

Jika ayam diumbar resiko lain adalah ayam akan betelur dengan tempat yang tidak menetap disarang telur. Ayam akan bertelur sembarangan Ada kalanya ayam meletakkan telur dibawah pohon yang tertutup dedaunan, dibawah tumpukan kayu, atau dilubang dalam tanah. saat ayam berada diluar kandang, 

catatan : sebaiknya meletakkan tempat betelur seperti kotak sarang diluar kandang walaupun pada tahap awal ada penurunan jumlah telur yang dihasilkan perharinya. Tapi ayam akan terbiasa betelur di dalam kotak jika anda menyediakan tempatnya.


3. Kerusakan Tatanan Taman

Dikhawatirkan ayam dapat terbang hingga menyeberang ke taman anda yang asri sehingga merusak tatanan taman yg sudah anda susun sedemikian rupa.

Untuk di beberapa minggu awal sebaiknya anda mengurung ayam dalam kandang. Dibiasakan juga diajarkan meletakkan telur didalam kotak sarang.

Dengan begitu ayam akan tahu bahwa kandang merupakan rumahnya tempat kembali setelah seharian diumbar diluar kandang.

Setelah Minggu pertama saat sore hari perkenalkan ayam dengan lingkungan diluar kandang.

Bukalah pintu kandang maka ayam akan keluar dengan sendirinya. Dan pintu biarkan terbuka sehingga ayam dapat bebas keluar masuk kandang.

Dalam beberapa minggu pertama, awasi ayam supaya jangan terlalu jauh berjalan keluar kandang.

Ayam akan terbiasa, setelah mereka hafal jika saat senja tiba, ayam akan bersama-sama masuk kembali ke dalam kandang.

Jika anda ingin ayam pulang ke kandang pada siang hari, anda dapat memanggil ayam Ternak dengan panggilan khas ayam kur.. kur.. kur.

Bawalah pakan ayam seperti beras, voer atau BR, jagung giling yang bisa mengundang mereka untuk segera kembali pulang ke kandang.

Taburkan pakan secukupnya disepanjang jalan agar mereka mengikuti kita. biarkan pintu kandang dalam keadaan terbuka.


Saat ayam sudah masuk ke dalam kandang, segera tutup pintu kandang. Perlu dibiasakan beberapa minggu agar mereka terbiasa.

Setelah terbiasa, hal itu akan menjadi mempermudah bagi anda untuk memangil ayam kembali ke kandang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ternak Ayam SenSI agrinak untuk usaha sampingan

Apakah Ayam KUB Mau Mengerami Telurnya?